Film '12 Years a Slave' berkisah tentang Solomon Northup yang diculik dan diasingkan dari kediamannya pada 1841 silam. Diceritakan, tak hanya harus terpisah jauh dari istri dan anak-anaknya, Solomon juga harus menerima nasib saat dijual dan dipekerjakan di Lousiana selama dua belas tahun.
Beruntung, lewat ketegaran dan keyakinan yang terus dipegangnya. Pria kulit hitam ini mampu bertahan hingga resmi dibebaskan pada tahun 1852.
Diproduseri oleh Dede Gardner, Jeremy Kleiner, dan Brad Pitt, film ini berhasil meraih banyak pujian sejak diputar pada 18 Oktober 2013 lalu. Termasuk sebuah penghargaan dari Festival Film Toronto 2013.
2. Fruitvale Station
Dari jajaran film yang ditampilkan di halaman ini, kisah Fruitvale Station bisa dibilang menjadi film paling tragis yang terlahir di tahun ini. Berkisah tentang pemuda kulit hitam Oscar Grant yang dibunuh oleh seorang polisi di Fruitvale Bay Area Rapid Transit (BART) Station di California, Amerika Serikat, film yang dibintangi oleh Michael B. Jordan ini sukses membuka mata penonton mengenai sosok Oscar sebenarnya.
Bahkan, saking intensnya cerita yang dihadirkan, sang sutradara Ryan Coogler pun memutuskan untuk mengubah nama sang polisi demi menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.
Diketahui, dirilis pertama kali pada 19 Januari 2013 di Sundance Film Festival, film yang banyak meraih penghargaan di sepanjang perjalanannya ini digadang-gadang bakal jadi salah satu nominator film terbaik di ajang Oscar 2014 nanti.
3. The Butler
Kehidupan sang butler White House yang melayani Presiden sejak tahun 1952 sampai 1986 resmi diabadikan di film menakjubkan ini. Dibintangi oleh aktor kenamaan Hollywood, Forest Whitaker, film karya sutradara Lee Daniels ini pun sukses merajai box office dan meraih pujian dimana-mana.
Tak hanya itu, kebagian peran sebagai Cecil Gaines alias sang butler, Forest merasa jika peran ini sudah membantunya untuk menjadi aktor yang lebih baik.
"Aku benar-benar gugup. Merasa takut jika kelak tak mampu memenuhinya. Bisa jadi, ini adalah peran paling sulit yang pernah aku mainkan, terutama di bagian heningnya. " kenang Cecil seperti dikutip harian Huffington Post.
"Tapi setelah berhasil menaklukannya, aku percaya jika kelak akan bisa melakukan sesuatu yang istimewa akibat pengalaman ini. Ini adalah sebuah pembelajaran yang berharga." pungkas Forest.
4. Captain Philips
Film Captain Philips diangkat dari kisah nyata mengenai Richard Phillips saat menjadi kapten kapal kargo MV Maersk Alabama tahun 2009 silam. Diceritakan di film ini, Richard pun harus menghadapi peristiwa paling mengerikan di dalam hidupnya setelah kapal kargonya dibajak oleh para perompak Somalia.
5. Mandela
Melalui tangan sutradara Justin Chadwick, film ini sukses menggambarkan sosok Nelson Mandela sebagai presiden Afrika Selatan sekaligus pejuang anti-apartheid di negaranya kala ia masih muda.
Dibintangi oleh Idris Elba, film ini mampu menyentuh hati lewat adegan perjuangan Nelson Mandela melawan orang-orang yang gencar menghembuskan isu rasisme di negaranya. Selain itu, di luar gaya kepemimpinannya yang santun, diperlihatkan pula beberapa adegan orasi yang sangat berapi-api.
Alhasil, setelah menonton film karya sutradara Justin Chadwick ini, kita jadi semakin paham dengan pola pikir Mandela yang begitu kharismatik.
6. Saving Mr. Banks
Di luar kejayaan Captain Philips, film Saving Mr. Banks juga resmi menjadi salah satu film terbaik yang pernah diraih Tom Hanks bersama Walt Disney Pictures.
Di sini, alih-alih memerankan karakter-karakter dongeng yang kerap menjadi andalan dari salah satu perusahaan film ternama tersebut, Tom justru memperoleh kesempatan emas untuk bermain sebagai sang pendirinya sendiri, Walt Disney.
Alhasil, demi tampil maksimal saat berperan sebagai salah satu ikon perfilman tersohor itu, Tom pun nekat tampil elegan lewat jas serta kumis yang tebal.
Bahkan, saking tebalnya, sekilas wajah Tom ini akan mengingatkan kita pada salah satu perannya di film 'The Polar Express'.
Seperti diketahui, Saving Mr. Banks sendiri mengisahkan perjuangan Walt Disney dalam mewujudkan film animasi berjudul 'Mary Poppins' karya P.L. Travers. Disutradarai oleh John Lee Hancock, film ini sudah dirilis di Amerika Serikat dan Inggris sejak 20 Desember 2013 lalu.
7. The Conjuring
Didukung serius oleh tiga rumah produksi ternama seperti The Safran Company, Evergreen Media Group, hingga New Line Cinema, film The Conjuring berhasil menampilkan kembali kejayaan horor-horor lama yang sukses membuat penontonnya menutup mata atau berteriak saking ketakutannya.
Alhasil, meski hanya dibuat dengan budget sebesar US$ 20 juta, film ini pun sukses menunjukan taringnya lewat perolehan sebesar US$ 137 juta. Tak hanya itu saja, melalui hasil tersebut, The Conjuring juga berhasil mengusir 'The Ring' yang sudah lama bertahan di posisi lima di Sepuluh Film Horor Terlaris Sepanjang Masa.
8. Rush
Dari sekian banyak film yang bertema olahraga, kini hadir sebuah judul yang berkisah mengenai dunia balap Formula 1. Berjudul 'Rush', film yang dibintangi Chris Hemsworth ini menampilkan kembali panasnya persaingan antara James Hunt dan Niki Lauda.
Rush menawarkan unsur drama yang sangat kuat melalui akting para pemain dan beberapa tata kamera yang memukau. Tak heran, atas kerja kerasnya ini, sutradara Ron Howard pun banyak menerima acungan jempol dari para kritikus film.
9. The Wolf of Wall Street
Film The Wolf of Wall Street berkisah tentang seorang makelar saham, Jordan Belfort yang terlibat kasus korupsi besar-besaran di Wall Street. Dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, film ini berhasil mendapat banyak pujian dari para kritikus film.
Tak hanya itu, meski baru akan dirilis secara resmi pada 25 Desember 2013 mendatang, film 'Wolf of Wall Street' juga sukses memperoleh nominasi di ajang Golden Globe Awards 2014.
Tak tanggung-tanggung, meski gagal menempatkan Martin Scorsese di kategori 'Sutradara Terbaik', film ini berhasil mencantumkan Leonardo DiCaprio sebagai salah satu nominator Aktor Terbaik.
Hebatnya, di luar nominasi tersebut, film yang juga dibintangi oleh Matthew McConaughey tersebut juga dipastikan sudah membawa pulang 10 piala dari beberapa penghargaan bergengsi.
Termasuk 'American Film Institute' yang memasukannya sebagai 10 film terbaik di tahun 2013.
Perlu anda ketahui, film The Wolf of Wall Street merupakan proyek kelima Martin Scorsese bersama Leonardo DiCaprio. Sebelumnya, keduanya juga pernah bekerjasama lewat empat film lainnya seperti 'Gangs of New York', 'The Aviator', 'The Departed', hingga 'Shutter Island'.
10. Dallas Buyers Club
Disutradarai oleh Jean-Marc Valle, film The Dallas Buyers Club terinspirasi dari kisah nyata Ron Woodrof yang kala itu divonis mengidap AIDS. Diceritakan, setelah melakukan pemeriksaan di sebuah rumah sakit, dirinya hanya diberi waktu 6 bulan lagi untuk bertahan hidup.
Alhasil, tak ingin menyerah dengan kondisinya tersebut, Woodrof mulai sibuk mencari cara untuk menemukan pengobatan alternatif bagi mereka yang menderita HIV. Bahkan, demi usahanya ini, dia nekat menyelundupkan obat-obatan ilegal dari Meksiko ke Amerika Serikat lewat bantuan seorang transgender bernama Rayon (Jared Leto).
Hebatnya, tak hanya mampu menampilkan cerita yang solid, film ini juga menuntut para pemainnya untuk bermain total. Konon, tak hanya Jared, Matthew McConaughey yang memerankan tokoh utama pun harus mau menurunkan berat badannya secara ekstrim agar sesuai dengan karakternya sebagai pengidap HIV.
0 comments:
Post a Comment